Assalamualaikum wr wb
Mau melanjutkan cerita promil kemarin, jadi terakhir dari dokter Hartoyo bulan Dec 2017. Dokter menyatakan kondisi telur saya bagus tidak masalah, saat itu saya cek hari ke 15 dari HPHT.Ukuran telurnya sekitar 11 mm dan yang terbesar 15 mm. Kata dokter sih bagus ukurannya, namun kegalauan saya dimulai..
Karena saya gabung digrup telegram gentle birth yang isinya mayoritas ibu ibu hamil dan yang sedang promil maka saya iseng search di grup dengan keyword "ukuran telur". Munculah salah satu chat dari seseorang yang sedang promil mengatakan bahwa menurut dokternya ukuran normal telur wanita siap dibuahi di ukuran 18-20 mm.
JENG JENG JENG... deg degan dong saya,, akhirnya saya coba googling memastikan lagi.
Dan yang didapatpun sama ukuran normal dari telur sekitar 18-20 mm.
Mencoba menenangkan diri, karena jujur bingung apa yang dokter bilang ko beda dengan yang coba saya cari.
Akhirnya karena penasaran saya me-japri salah satu teman yang suaminya dokter untuk menanyakan apakah punya rekanan dokter SPOG, alhamdullilah ternyata Kaka ipar teman saya ini adalah dokter SPOG, akhirnya saya ceritakan semua ke Aldin untuk diteruskan ke Kakak iparnya. Tidak hari itu dijawab seingat saya esokannya karena Aldin ketiduran (salah saya juga sih wassapnya malem heheh)
Paginya saya mendapat jawaban yang mengagetkan yang menyatakan ukuran telur saya tidak cukup besar untuk dibuahi, apalagi di hari HPHT 15 yang seharusnya ukuran telur saya 18-20.
Jujur pagi itu di kantor, mood saya langsung down,, Kakak ipar teman saya itu mengatakan kemungkinan ada pengaruh dari hormon sehingga ada pertumbuhan telur yang kurang. Dan salah satu caranya adalah dengan saya harus turun berat badan, beliau menyarankan food combining atau diet keto.
Karena penasaran saya juga tanya ke temen yang berhasil promil dengan dokter yang sama dengan saya. Setelah saya tanyakan ukuran telurnya sekitar 19 mm (pokoknya tidak sekecil saya), tambah bingunglah saya.. karena berbeda dengan hasil pengukuran dokter. Temen saya menyarankan nunggu 1 siklus lagi aja
Memang belum rejeki kami, tepat diakhir bulan saya malah kedatangan tamu yang tidak diharapkan (menstruasi),,
Nextnya giliran suami yang di cek kondisi sperma, semoga hasilnya baik baik saja. Kalau sudah baru konsultasi lagi ke dokter.
Oh ya, biasanya kalau ketemu dokter suka mendadak lupa dengan pertanyaan yang mau ditanyakan, ada baiknya kita lst dulu dan cari tahu tentang promil jadi pas konsultasi enak gitu bisa puas bertanya.
Baiklah,, insyaallah akan tetap dilanjut ceritanya dan update soal promil kali ini :)
Bye !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar