Komunikasi itu tidak selamanya berjalan mulus, ada saja
ketidakpahaman yang terjadi.
Mungkin kita mengharapkan “A” tapi yang dilakukan oleh
partner atau lawan bicara kita malah “B”. gak sesuai yang kita harapkan. Kenapa
bisa terjadi ? Biasanya karena salah
persepsi, salah pengertian atau salah mengkomunikasikan ? Ya itu juga bisa.
Itupun yang terjadi pada kami, baru sekitar 3 bulan menikah
masih sama sama belajar mengerti. Saya dan Suami punya FOR dan FOE yang
berbeda. Cara pandang kami pun berbeda
Hal sepele biasanya bisa menimbulkan masalah, saya yang
lebih suka meihat barang barang pada tempatnya. Kadang berbeda dengan suami
yang lebih santai membiarkan barang barang ga pada tempatnya. Saya minta untuk
dibenarkan hari itu dibenarkan tapi besoknya terulang lagi.Ya mengingatkan
memang ga bisa satu kali saja, perlu beberapa kali.
Terkadang akumulasi kekesalan itu ditambah dengan keadaan panic,
misalnya sudah mepet harus ngantor, ditunggu orang, waktu udah mepet dan lain
halnya yang membuat kaidah kaidah komunikasi buyar seketika dan berubahnya dari
logika menjadi emosi.
Tak apa, namanya berumah tangga pasti ada asin manis asem
kecutnya, nikmati saja , namanya lagi belajar , ada salah wajar kan J asal jangan berulang
yang sama.
#level1
#day9
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar